reach for the sky -woody

Read on and you'll know (almost) everything about me :)

Wednesday, August 24, 2011

a brief history of ballet (indonesian)



I. Perkembangan Ballet di Italia

Ballet dimulai pada masa kerajaan Renaissance Italia sebagai hasil arak-arakan istana, di mana pernikahan aristokrat merupakan perayaan yang mewah. Para musisi dan penari istana berkolaborasi untuk memberikan hiburan yang rumit dan indah untuk mereka. Ballet semakin dibentuk sengan adanya the French ballet de cour, yang terdiri dari tarian-tarian pergaulan yang dilakukan oleh kaum bangsawan juga dilengkapi dengan musik, pidato, kostum, dekorasi, dan kontes.

Seorang aristokrat Italia, bernama Catherine de 'Medici yang menaruh minat di bidang seni, menikah dengan pewaris mahkota Perancis, Henry II pada tahun 1547. Ia memperkenalkan ballet di Perancis serta memberi dukungan keuangan. Hiburan ini mendukung tujuan politik kerajaan dan biasanya diselenggarakan dengan tema berbau mitologis (mythological).

Ballet Renaissance masih jauh dengan bentuk pertunjukan/hiburan yang diketahui masyarakat saat ini. Sepatu ballet dan pointe work belum digunakan. Koreografi tarian diadaptasi dari tarian-tarian kerajaan. Para penari menggunakan busana yang populer pada masa itu. Bagi penari perempuan, itu berarti mengenakan gaun formal yang panjangnya sampai ke mata kaki. Ballet dahulu merupaka partisipatif, artinya penonton akan bergabung di dalam tarian menjelang akhir pertunjukan.

Ballet yang pertama kali dipentaskan adalah Ballet Comique de la Reine, pada tahun 1581 yang dikoreografi dan diarahkan oleh Balthasar de Beaujoyeulx dan merupakan sebuah ballet comique atau ballet drama. Ballet ini dipentaskan di istana Perancis oleh 24 penari dan berlangsung selama kira-kira 5 jam. Di tahun yang sama, publikasi untuk Fabritio Caroso's Il Ballarino, manual teknis tarian kerajaan, membantu menjadikan Italia sebagai pusat pengembangan teknis Ballet.


II. Perkembangan Ballet di Perancis

Ballet di Perancis, dikenalkan oleh Catherine de Medici, seorang bangsawan Italia yang menikah dengan pewaris takhta kerajaan, Henry II. Pada saat itu, ballet merupakan gabungan dari tarian, nyanyian, serta acting.

King Louis XIV, anak dari pasangan Catherine-Henry, sangat menyukai tari-menari. Pierre Beauchamp, pria yang membuat 5 posisi pada tangan dan kaki yang telah dikenal sekarang, merupakan guru tari privat Louis XIV. Kemudian pada tahun 1661, King Louis XIV, mendirikan the Académie Royale de Danse (sekarang Royal Academy of Dancing/RAD) dengan Pierre Beauchamp sebagai school director dari tahun 1689-1687.

Rok-rok panjang dan longgar dipakai oleh para penari kerajaan, sampai tahun 1720-an saat Marie-Anne Camargo, ballerina besar pertama, memendekkan roknya dan menunjukkan mata kakinya. Dia juga memprakarsai gerakan à terre dan mengembangkan menari en l’air.

Pada abad ke 18, terjadi perkembangan besar dalam tekhnik ballet dan tariannya. Secara bertahap, ballet tidak tergabung lagi dengan opera. Muncul berbagai bentuk seni di dalam ballet itu sendiri.

PICTURES


The romantic era of ballet, identic with long and flowing skirts just above the ankle. no tutus are yet have been made at the time.



Odile (the black swan) and Prince Seyfried in Swan Lake


Odette (the white swan) and the swan lake corps the ballet (that means, a group of female dancer dancing the same choreography)



Oh my Gosh.......

-Salsabila Andriana-

p.s.: please don't copy-paste my work. i worked hard on this. its supposed to be a clipping for my ballet theory class. no copy-pasting, k?